Kamis, 02 Desember 2010

Review film "THE SOCIAL NETWORK" bro !!!

Tanpa perlu ragu-ragu lagi, rasanya tidak berlebihan jika The Social Network (TSN) didapuk sebagai salah satu film terbaik di antara seluruh film-film yang dirilis di tahun 2010. Dan, harus diakui rasanya lewat karya penyutradaraan terbarunya, sekali lagi David Fincher layak diberi angkatan topi karena telah kembali berhasil. Perlu diingat, kala awal mendengar perihal akan dibuatnya proyek ini, meski banyak orang yang tidak disangsikan lagi merasa penasaran dan ingin mengetahui bagaimana perjuangan serta siapa dan bagaimana sosok Mark Zuckerberg, sang kreator situs Facebook yang sangat fenomenal serta berperan penting dalam hidup hampir semua orang yang ada di muka bumi ini, proyek film ini tidak sedikit juga dijadikan bahan tertawaan oleh orang-orang yang skeptis dengan ide kemunculan film mengenai Facebook. Umumnya yang ada di pikiran, pihak yang skeptis saat itu kurang lebih pertanyaan  Apa menariknya film mengenai remaja nerd membuat sebuah situs?  Belum lagi jangan lupakan dialog-dialog panjang dengan istilah-istilah khusus di bidang komputerisasi yang bisa jadi asing di telinga orang awam.
Akan tetapi, begitu film ini mulai dirilis, hampir semua kalangan yang terhenyak lalu kemudian mau tidak mau menelan ludahnya dan keraguan pun bermanuver menjadi puja-puji, tidak hanya dari public pecinta film, bahkan sebagian besar kalangan kritikus pun rasanya sepakat kalau Fincher kembali menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Berbanding terbalik dengan apa yang diperkirakan, TSN meski memang berisikan dialog-dialog panjang, namun tidak membuat jemu, bahkan sangat kontras, di mana adegan-per adegannya tampil penuh energi dan bisa memacu andrenalin. Lewat pengambilan shot-shot cepat terutama dialog-dialog yang saling bersahutan, Fincher sukses menjaga mood penonton dengan sangat baik. Dan, tentu saja nilai plus pantas ditambahkan, karena perlu dicatat, tidak ada secuilpun adegan efek spektakuler maupun adegan aksi berbau laga ada (bahkan satu layangan tinju pun sama sekali tidak ada) di sini, namun jika boleh beropini, TSN tak ubahnya Inception, namun dengan dana yang lebih minimalis serta minus aksi dan efek. 


Pendek kata, secara keseluruhan TSN adalah film yang sangat sulit untuk tidak disukai, bahkan untuk kalangan awam yang sebenarnya tidak menyukai genre film drama sekalipun. Pun dari film itu, Fincher juga mengindikasikan bahwa ada kekuatan yang sama dahsyatnya dengan kekuatan cinta (yang kerap digaung-gaungkan oleh para sineas di berbagai belahan dunia manapun) yakni kekuatan kebencian

0 komentar:

Posting Komentar